Pemberian Modal Usaha & Penyaluran Tenaga Kerja, Upaya Ridho – Fikri Entaskan Pengaguran dan kemiskinan


PRABUMULIH, suarasumsel.net — Setelah hampir menyelesaikan 2 periode masa jabatannya, pasangan Ridho – Fikri menjalankan sejumlah program pemberian modal usaha kepada masyarakat dan penyaluran tenaga kerja asal Prabumulih untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran di Kota Prabumulih.

Seperti diketahui bersama, pengentasan kemiskinan dan pengangguran merupakan Pekerjaan Rumah (PR) besar para pejabat Pemerintah Daerah yang ada di Indonesia.

Wali Kota Prabumulih, Ir. H Ridho Yahya, M.M yang kerap menyebut bahwa masyarakat Kota Nanas ini adalah atasannya meluncurkan beberapa program untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Prabumulih.

“Nah, adapun beberapa program pengentasan pengangguran yang telah berhasil di luncurkan Pemkot Prabumulih antara lain, program bantuan Etalase, program pemberian peralatan kerja, program seribu bioflok, program pelatihan kerja dan program yang terbaru yakni pengiriman tenaga kerja ke sejumlah perusahaan luar kota,” ujarnya.

Pada periode pertama pemerintahannya tahun 2013 – 2018, Ridho – Fikri telah menjalankan program pemberian modal usaha kepada warganya, baik itu berupa gerobak kuliner, mesin jahit, mesin perbengkelan, Becak motor (Bentor) dan sejumlah alat usaha lainnya sesuai dengan keahlian warganya.

Sedangkan diperiode ke-2 tahun 2018 – 2023, Ridho – Fikri melanjutkan program pengentasan kemiskinan dan pengangguran dengan menjalankan program penyaluran tenaga kerja ke perusahaan industri baik di dalam maupun di luar negeri.

Ir H Ridho Yahya saat dimintai komentarnya mengungkapkan, belum lama ini pada tahun 2022 kemarin Pemkot Prabumulih mengirimkan ratusan tenaga kerja ke PT Sritek dan Samsan.

“Nah kali ini lebih luar biasa lagi Pemkot Prabumulih bersamaan memberangkatkan pemuda Bumi Senginggok Sepemunyian ke Karawang dan juga pemagangan ke Jepang, hal ini selaras dengan salah satu program unggulan kita yakni pengentasan pengangguran,” ungkapnya.

Ditambahkan Ridho Yahya, banyak siswa sekolah dan mahasiswa dari perguruan tinggi yang lulus, mereka pasti mencari kerja, maka dari itu Pemerintah Kota Prabumulih membuat trobosan dengan mengirimkan tenaga kerja asal Kota Prabumulih ke Perusahaan besar kemana-mana. (Ermawati/Advetorial)

Berita Terkait

Top