Media Gathering Hari Pertama, IWAS Disambut Kepala Pekon Sukadana Pulau Pisang Krui


LAMPUNG, suarasumsel.net — Pasca menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Ikatan Wartawan Semende (IWAS) melaksanakan kegiatan Media Gathering, (9/11) di Pulau Pisang dan Bukit Selalau Kabupaten Krui Pesisir Barat Lampung dalam rangka membangun kebersamaan dan kekompakan antar anggota.

Pada kunjungan tersebut, anggota IWAS disambut langsung Peratin Pekon (Kepala desa/red) Sukadana Kecamatan Pulau Pisang, Markoni Efta yang kemudian merekomendasikan sejumlah destinasi wisata di Pulau Pisang baik karena bernilai historis, religius maupun  karena keindahan alamnya.

Saat diwawancarai di kediamannya, Markoni Efta menceritakan keberadaan Kecamatan Pulau Pisang secara administratif yang terdiri dari 6 Kelurahan atau Peratin, menurutnya di Kabupaten Krui hanya pulau Pisang satu – satunya wilayah Kecamatan yang berbentuk kepulauan dan sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Bahkan sebelum kemerdekaan sudah ada penduduk yang bermukim di Pulau Pisang, pada zaman Belanda Pulau Pisang adalah salah satu tempat transit para pendatang dari negara luar sebelum pergi ke wilayah lain di Provinsi Lampung, karena sudah menjadi pemukiman Belanda sempat mendirikan Sekolah Rakyat (SD) yang sampai sekarang masih digunakan,” ceritanya.

Markoni Efta menambahkan, selain gedung SD peninggalan Belanda terdapat juga destinasi lain seperti Sumur Putri, Batu Ghuri dan Gua Liang yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, kunjungan wisata akan meningkat terutama saat libur hari – hari besar seperti Tahun baru dan liburan sekolah.

“Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, beberapa warga ada yang menyediakan home stay berikut sarapan, makan siang dan malamnya, bahkan jika diminta warga juga menyediakan kendaraan bermotor untuk wisatawan berkeliling mengunjungi destinasi wisata di Pulau Pisang,” tambahnya.

Ketua IWAS Rusulin menyampaikan, jika ingin mengunjungi setiap titik objek wisata di Pulau Pisang tidak cukup waktu 1 hari karena dipotong waktu tempuh pulang pergi menyebrang dari Dermaga Tembakak – Pulau Pisang yang memakan waktu 2 jam, sedangkan jadwal penyebrangan hanya pukul 09.00 wib di pagi hari dan pukul 14.00 wib di siang hari.

“Artinya waktu berkunjung di Pulau Pisang jika tidak menginap hanya 5 jam, itu pun dipotong waktu untuk makan siang, namun walaupun hanya sebentar, kunjungan IWAS ke Pulau Pisang sangat berkesan, masyarakatnya yang ramah, racikan bumbu ikan bakarnya yang sedap membuat ingin kembali berkunjung,” ujarnya. (IWAS)

Berita Terkait

Top