Bupati OKU Timur Tinjau Vaksinasi Massal di SMP Negeri 2 Martapura dan STKIP Nurul Huda


Vaksinasi terus berlangsung di seluruh Indonesia dalam rangka pencegahan penularan Covid19, termasuk di Kabupaten OKU Timur yang terus menggalakan kegiatan vaksinasi baik untuk pegawai pemerintahan, tenaga kesehatan, sampai ke masyarakat umum.

Peninjauan pertama Bupati OKU Timur  di Kampus B STKIP Nurul Huda, Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang dilangsungkan kegiatan VAKSIN MASSAL Untuk Masyarakat dan Pelajar dengan Tema Kegiatan “Indonesia Sehat, Indonesia Kuat, Sumsel Sehat, OKU Timur Sehat”. Selasa (5/10/2021)

Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T hadir langsung untuk meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut, Enos (sapaan akrab H. Lanosin) hadir didampingi Staf Khusus, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kabag Umum, Camat Buay Madang dan Tim Diskominfo.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Zainal Abidin mengatakan “Adapun peserta vaksinasi hari ini adalah berasal dari masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar di Ponpes Nurul Huda dengan jumlah target vaksinasi sebanyak 60.734. Vaksinator pada kegiatan ini gabungan dari Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Muncak Kabau dan Dari Dokter Kepolisian OKU Timur. Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah berhasil mengusulkan 25.000 vaksin lagi dan Alhamdulillah sudah diterima”

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T mengatakan “Vaksinasi ini sangat diperlukan untuk pencegahan penyebaran Covid19 jadi untuk seluruh masyarakat yang hari ini mengikuti vaksin masal, tolong sampaikan kepada sanak keluarga betapa pentingnya vaksin di masa pandemi seperti sekarang ini” ujarnya.

Setelah melakukan peninjauan di STKIP Nurul Huda Buay Madang, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T dan rombongan meninjau ke lokasi SMP Negeri 2 Martapura.

Enos menyampaikan bahwa OKU Timur menjadi Kabupaten pertama di Provinsi Sumatera Selatan yang melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM).

Beliau juga mengatakan bahwa OKU Timur mendapatkan 25.000 dosis vaksin yang siap didistribusikan.

“Kemarin saya memohon ditemani dengan kepala dinas provinsi untuk melakukan komunikasi dengan kementrian, dan alhamdulillah OKU Timur mendapatkan 25.000 vaksin, dan total dari murid SMP di OKU Timur yang wajib divaksin sekitar 23.000 murid.” Ujarnya

Enos juga meminta kepada OPD terkait perihal NIK siswa yang bermasalah dan tidak dapat divaksin.

“Untuk KK atau NIK yang belum terdaftar, agar kepsek segera melapor kepihak kecamatan, dan pihak kecamatan agar memfasilitasi orang tua murid ke capil.” Pungkasnya. (Kom)

Berita Terkait

Top