Bupati Muba Beni Hernedi Podcast Bareng Sumeks


Beni Hernedi SIP saat bincang-bincang pada program Ngobrol Bareng Sumeks yang merupakan program Harian Sumatera Ekspres, Jumat (18/3/2022) di Griya Bumi Serasan Sekate.
Beni Hernedi SIP saat bincang-bincang pada program Ngobrol Bareng Sumeks yang merupakan program Harian Sumatera Ekspres, Jumat (18/3/2022) di Griya Bumi Serasan Sekate.

SEKAYU- Bantuan Gubernur (BanGub) yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang dikucurkan ke Kabupaten Muba dinilai mendorong percepatan pembangunan infrastruktur serta meringankan beban daerah.

Hal ini diungkapkan Plt Bupati Beni Hernedi SIP saat bincang-bincang pada program Ngobrol Bareng Sumeks yang merupakan program Harian Sumatera Ekspres, Jumat (18/3/2022) di Griya Bumi Serasan Sekate.

Ngobrol bareng Sumeks ini dipandu langsung oleh GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah. Pada pertanyaan pertama, ditanyakan terkait bagaimana pelaksanaan program Bantuan Gubernur di Kabupaten Muba.

Dikatakan Plt Bupati Beni, program Bantuan Gubernur yang bersumber dari APBD Pemprov Sumsel tentunya mengurangi beban Pemkab Muba. Program BanGub ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan saja, namun juga dibagi menjadi banyak program lainnya, baik di sektor pendidikan, sosial dan keagamaan.

“Kemudian juga ada program Sumsel Mandiri Pangan, disini kami Pemkab Muba sangat mendukung sekali dan harus kita dorong keinginan Gubernur untuk mengubah konsep masyarakat yang selama ini hanya sebagai konsumen menjadi produsen, bahkan kita Pemkab Muba sudah ada program Kelompok Wanita Tani yang bertujuan untuk mandiri terhadap pangan kebutuhan sehari-hari,”bebernya.

Selanjutnya Ketua PMI Kabupaten Muba ini menanggapi pertanyaan dari Sumeks mengenai akan berakhirnya periode masa pemerintahan Dodi-Beni pada bulan Mei 2022 ini. Sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Mendagri melalui Instruksinya Nomor 70 Tahun 2021 tertanggal 31 desember 2021, bahwa kabupaten/kota yang masa jabatan kepala daerah yang berakhir pada tahun 2022 ini wajib menyusun dokumen RPD 2023-2026, dan forum konsultasi publik pada hari ini adalah bagian dari tahapan dalam melaksanakan amanat instruksi Mendagri tersebut.

“Adapun tujuan RPD ada dua program prioritas yaitu, Menguatkan ekonomi daerah untuk mendorong transformasi daerah serta Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik. Dua tujuan RPD tersebut kita jabarkan, pertama dimana mendorong transformasi daerah ialah perekonomian di Kabupaten Muba kedepan harus kita kuatkan, karena pasca pandemi COVID-19 perlu adanya transformasi ekonomi, maka perlu peningkatan produktifitas pada komoditas unggulan untuk meningkatkan ekonomi dengan indikator tujuan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan indeks pelayanan infrastruktur,”ujar Beni.

Lanjut Beni, SDM di Kabupaten Muba ini harus di upgrade karena dunia kerja sudah berubah, akan banyak profesi yang hilang akibat dari kemajuan teknologi. Adanya bonus demografi ini, SDM Muba harus disiapkan ke dunia digital sehingga SDM Muba berkualitas.

“Mengenai pelayanan publik harus di tingkatkan, maksudnya disini mendekatkan pelayanan seperti perawatan jalan, karena permasalahan di Kabupaten Muba ini cukup luas bukan hanya di ibukota Sekayu saja. Seperti jalan rusak, jangan sampai hancur dulu baru diperbaiki namun sebelum hancur maka perlu perawatan jalan tersebut, untuk itu perlunya regulasi untuk teknis rawat jalan. Kita juga harus melakukan perubahan, melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan melayani karena erat kaitannya dengan hasil kerja,”pungkasnya.

GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah mengatakan pada kesempatan kali ini jajaran Sumatera Ekspres menyambangi Kabupaten Muba dan berjumpa langsung dengan Plt Bupati Beni Hernedi SIP.

“Kami sangat senang dengan kesempatan ini dan semoga sinergi tetap berjalan maksimal,” tandasnya. (Lin)

Berita Terkait

Top