Bank Sumsel Babel Ekspansi Ke Bank Lampung


Gubernur Sumsel H Herman Deru dan juga sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Sumsel Babel (BSB) merasa bangga dan memberikan apresiasi atas kinerja para jajaran BSB di tahun 2020.

“Semua pemegang saham merasa bangga dan mengapresiasi kinerja BSB tahun 2020,” kata HD saat conference pers usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Sumsel Babel tahun 2020 di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (22/3/2021).

Terlebih lagi, lanjut HD yang membuat bangganya lagi bahwa para pemegang saham menyetujui jika RUPS Bank Lampung dan BSB untuk melakukan usaha bersama.  “Kami pemegang saham lebih bangga lagi bahwa kita telah sama-sama menyetujui RUPS Bank Lampung dan RUPS BSB dimana kami menyetujui kelompok usaha bersama,” katanya.

Artinya, menurut HD, BSB ikut dalam penyertaan modalnya ke Bank Lampung, karena itu dia menilai kepak sayap BSB sudah luar biasa karena bukan hanya di dua provinsi saja seperti di Provinsi Sumsel dan Provinsi Babel tapi juga sudah melebar di Provinsi Lampung, dan ini dinilainya sebagai salah satu prestasi yang membanggakan.

Lebih lanjut HD  meminta BSB lebih memaksimalkan kinerjanya dengan menambah  satu Komisaris Non Independent di Provinsi Babel. “Kita juga di RUPS LB ini kita lebih memaksimalkan kerja BSB dan kita perlu tambah satu jabatan komisaris non independent, tapi itu kita persembahkan untuk Provinsi Babel dan Kabupaten/Kotanya. Silahkan berembuk dan usulkan,” tutup HD.

Sementara itu, Direktur BSB, Achmad Syamsudin meminta doa agar kerjasama dengan Provinsi tetangga yaitu Provinsi Lampung dapat berjalan baik. Menurutnya, Provinsi Lampung memiliki potensi yang luar biasa sehingga potensi tersebut dapat di kembangkan.

“Kedepan kita mohon doa, kerjasama dengan Provinsi Lampung karena potensi mereka cukup bagus, kita juga bisa bersinergi apa yang bisa dikembangkan termasuk potensi bisnis bisa kita kembangkan disana,” ucapnya.

Disamping itu, dia mengatakan meski di masa pandemi covid-19, BSB masih dapat tumbuh terbukti laba bersih bisa mencapai target di atas Rp. 500 Miliar.

“Ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini kami bersyukur BSB masih dapat tumbuh, dimana labah bersih kita tahun lalu Rp. 423 miliar dan tahun 2020 kita mencapai target diatas 500 Miliar,” ucapnya.

Hadir pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Kepulauan Provinsi Bangka Belitung, Drs. Abdul Fatah, Komisaris BSB, Edy Junaidi, Direktur BSB, Achmad Syamsudin dan Bupati/Walikota se Sumsel dan Bupati/Walikota se Babel. (rilis)

Berita Terkait

Top