Ahmad Usmarwi Kaffah Resmikan MPP Di Gedung DPMPTSP Muara Enim


MUARA ENIM, suarasumsel.net — soft launching Mall Pelayanan Publik (MPP) merupakan awal dari operasional Mal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan ini menjadi semangat untuk memberikan pelayanan terbaik di MPP, demikian dikatakan pelaksana tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, Jumat (14/7) usai meresmikan MPP di Jl. Jendral Sudirman Simpang Bemban Depan GOR Pancasila Muara Enim.

 

Usmarwi Kaffah mengatakan, pelayanan yang terpadu adalah tujuan yang tidak pernah berakhir, terus ditingkatkan hingga menjadi yang terbaik, pemikiran dasarnya adalah untuk memperbaiki dan memaksimalkan pelayanan dasar seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya, namun tetap harus berpikir tentang kemajuan yang lebih jauh.

“Muara Enim telah mencuri perhatian di tingkat nasional, terutama dalam hal pelayanan, hal ini harus menjadi contoh karena pelayanan ini nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat, saya memberikan saran agar tim dibagi ada yang bertanggung jawab untuk pelayanan dan ada untuk konsultasi. Saya harap semua bidang pelayanan menguasai materi, termasuk resepsionis yang harus menguasai materi,” harapnya.

Ditambahkan Usmarwi Kaffah, MPP merupakan hasil dari tiga kali transformasi pelayanan sehingga tercipta pusat pelayanan yang terpadu, tidak hanya melibatkan pelayanan dasar dari pemerintah tetapi juga melibatkan sektor lintas yang berada dalam satu pintu atau gedung, di dalam MPP terdapat layanan dari Kepolisian, Perbankan, Ketenagakerjaan, dan Muara Enim dapat menjadi contoh dengan memaksimalkan terlebih dahulu pelayanan dasar, kemudian dalam tata pemerintahan tergantung pada kinerja. Frontliner yang terdepan dalam pelayanan harus benar-benar memahami persoalan pelayanan dan memiliki pemahaman yang luas.

“Frontliner yang menjelaskan dan memecahkan persoalan dengan tulus, perspektif, dan pemahaman yang luas sangat penting dalam pelayanan. Setelah soft launching ini, semua harus memperkuat frontliner dalam hal pengetahuan, ketulusan, dan bahkan penghasilan mereka,” tambahnya.

Masih menurut Usmarwi Kahffa, untuk menjadi yang terbaik dalam pelayanan, tidak boleh puas diri, harus bersaing dan membuka diri dalam kompetisi. Kehadiran MPP ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi dengan harapan besar bahwa MPP ini akan menjadi mal pelayanan masyarakat Muara Enim yang sebenarnya.

Kepala DPMPTSP Muara Enim, Sofiyan Ari Panca, menjelaskan bahwa persiapan MPP melibatkan jumlah OPD Daerah, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, dan BUMS. Saat ini terdapat 24 gerai dengan 289 layanan terpadu.

“Beberapa di antaranya adalah DPMPTSP dengan 175 layanan, Disdukcapil dengan 24 layanan, Diskominfo dengan 1 layanan, Badan Pendapatan Daerah dengan 11 layanan, Balitbangda/Gabungan Layanan OPD dengan 8 layanan, UPTD Samsat dengan 1 layanan, Imigrasi Kelas II non TPI dengan 1 layanan,” jelasnya.

Sofiyan Ari Panca melanjutkan, selain itu, terdapat pelayanan dari Pertanahan/BPN dengan 4 layanan, Kantor Pos dengan 6 layanan, Kejaksaan Negeri Muara Enim dengan 1 layanan, Pengadilan Negeri Kabupaten Muara Enim dengan 3 layanan, Pengadilan Agama dengan 1 layanan, Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dengan 2 layanan.

“Polres Muara Enim dengan 2 layanan, Badan Pusat Statistik dengan 4 layanan, Pajak Prabumulih/P2KP dengan 3 layanan, Bank Sumsel Babel dengan 20 layanan, PT. Bank Mandiri Taspen dengan 4 layanan, BPR Gerbang Serasan dengan 3 layanan, PDAM Lematang Enim dengan 2 layanan, BPJS Kesehatan dengan 2 layanan, BPJS Ketenagakerjaan dengan 3 layanan, PT. Taspen Persero dengan 5 layanan, dan Kamar Dagang Dan Industri Daerah dengan 5 layanan,” jelasnya. (ADV/Dian)

Berita Terkait

Top