Fitrianti Agustinda Tinjau Vaksinasi Massal di SMAN 16 Palembang


Kerjasama Pemerintah kota Palembang bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Sumatera Selatan, terus bersinerji dalam monitoring pelaksanaan vaksin dikalangan pelajar mulai SD, SMP sampai SMA.

Hari ini, Rabu (15/9/2021) Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 16 Palembang menjalani pelaksanaan vaksin Covid 19 secara massal.

“Ya sudah beberapa kali kita lakukan monitoring ke sekolah bersama BIN Sumsel, semua berjalan dengan lancar seiring kota Palembang masuk dalam zona kuning, karena berdasarkan instruksi dari Menteri Dalam Negeri kota kita sudah bisa melaksanakan PTM,” ujar wakil walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.

“Selain itu juga dari Ikatan Dokter anak juga berharap sekolah PTM ini harus sesuai dengan standar covid 19. infrastrukturnya betul-betul disiapkan dengan baik, jangan sampai tidak ada tempat cuci tangan, antrian, dan juga kelasnya diisi dengan kapasitas mahasiswa tentunya sudah teralokasi sekitar 50 Persen “jelasnya rabu (15/9) usai melaksanakan monitoring vaksin di SMA N 16 Palembang jalam lebak murni kecamatan sako.

Lanjutnya, realisasi untuk seluruh wilayah Kota Palembang sudah di atas tiga puluh delapan persen ya, tapi target kita untuk sampai dengan akhir tahun kalau bisa susampai tujuh puluh persen.
Dari kawan-kawan BIN sendiri punya target insyaallah untuk Kota Palembang sendiri sampai dengan akhir tahun kalau bisa sudah terealisasi semuanya.

“Untuk di tingkat SMA sendiri sudah berjalan dengan baik sehingga anak-anak bisa terlindungi. Selain itu juga perlu diingat kalau seandainya terjadi penularan disekolah tatap muka, maka kegiatan belajar mengajar dihentikan terlebih dahulu.

” Saya berharpa sekali kepada seluruh sekolah yang saat ini menyelenggarakan sekolah tatap muka untuk betul-betul mengedepankan protokol kesehatan, kita tidak menginginkan terjadi penularan klaster baru dikalangan anak-anak,”tegasnya.

Ditempat yang sama, Tiara salah satu siswi kelas 10 SMA 16 yang sedang mengantri mengungkapkan jika ia tidak takut dalam menjalani vaksin, mengingat kerindunan dan semangat sekolah sudah lama untuk dinanti.

“Kalau belajar disekolah itu benar-benar terasa sekolahnya, karena bisa berinteraksi secara langsung dengan gurunya jika ada pelajaran yang kurung dimengerti.

Ditempat yang berbeda Yunus (39) warga kelurahan kebun bunga yang sedang mengikuti antrian vaksin di Graha Taman Kaktus Palembang Jl. Lebak Murni Perumahan Bumi Nusa Cendana 2 Kec. Sako Palembang yang diselenggarakan oleh Puskesmas Multiwahana mengatakan jika ditempat mereka telah selesai mengadakan vaksin.

“Sengaja saya kesini untuk mendapatkan vaksin pertama bersama teman-teman, karena kesehatan disaat kondisi pandemi benar-benar harus diperhatikan. Ditanya mengapa baru menjalani vaksi ia menjawab takut. Tapi setelah tau manfaatnya dan melihat sudah banyak yang menjalani vaksin ia tidak takut lagi,” tutupnya. (Omi)

Berita Terkait

Top