Bupati Banyuasin Resmikan Bale Kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti


Bupati Banyuasin, H. Askolani  bersama kepala OPD terkait, Camat Tanjung Lago, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuasin H. Supartijo, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) H. Robani Syahrin, Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) SumSel Dr. I Gst Bagus Surya Negara menghadiri acara pelepasan dan peresmian bale kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti, di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, dalam peresmian ini, Bupati Banyuasin juga diberikan gelar Guruh Wisesa oleh pemangku adat dan agama, yang berarti pendidik dan guru di bidang pemerintahan.

Dalam kegiatan ini juga Bupati Banyuasin berpesan agar tetap mengutamakan toleransi antar umat beragama di Banyuasin, karena saling toleransi antar keragaman budaya, adat istiadat, dan agama merupakan pondasi kokoh untuk suatu Negara, dan tidak gampang dipecah oleh hal hal yang nantinya memiliki dampak buruk bagi persatuan Bangsa dan Negara.

“Jangan kita terpecah belah karena perbedaan, oleh karena itu kita pertahankan toleransi antar masyarakat dan agama,” katanya.

Bupati Banyuasin juga mengatakan jika semua yang namanya untuk kebaikan, pasti akan mendapat suport dan bantuan dari Tuhan YME, dan kami akan tetap berusaha membantu semua umat beragama di Kabupaten Banyuasin. Dan tidak ada yang dibedakan dalam pelayanan baik mayoritas dan minoritas, dan Banyuasin merupakan miniatur Indonesia, dimana semua suku, agama, dan budaya ada di Banyuasin.

“Kita akan tetap membantu semua masyarakat di Banyuasin, tanpa membedakan Agama, baik mayoritas dan minoritas tetap sama pelayanan dari pemerintah,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk kedepan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, tetap akan memaksimalkan pelayanan dan pelayanan terhadap masyarakat Hindu di Banyuasin, sesuai dengan tujuh program dan 12 gerakan yang dicanangkan. Dan juga mengucapkan selamat atas peresmian bale kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti, di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.

Sementara Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) SumSel Dr. I Gst Bagus Surya Negara, menyampaikan terimakasih atas kesempatan Bupati Banyuasin beserta jajarannya, telah datang keacara peresmian Pura. Karena baru dalam kepemimpinan Bupati Banyuasin, H. Askolani  pemimpin daerah yang memaksimalkan dan mengaplikasikan yang namanya toleransi antar umat beragama secara langsung.

“Terimakasih Pak Bupati, sudah mengaplikasikan langsung namanya toleransi antar umat beragama,” katanya.

Dalam kesepatan ini juga, dirinya meminta juga untuk hibah lahan, untuk prosesi ngaben warga dan tempatnya yang berada di sisi sungai, agar bisa digunakan untuk prosesi keagamaan umat Hindu di Sumatera Selatan.

“Kami mohon, jika berkenan di bantu hibah tanah untuk prosesi ngaben,” tutupnya.
(Kom)

Berita Terkait

Top