Gubernur Buka Liga SFC


PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC menggelar Liga Sriwijaya FC. Turnamen sepak bola antar klub internal Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC – tersebut dimulai dengan kelompok usia 12 tahun

Even bertajuk Sriwijaya FC Champions League itu dihelat di Stadion Atletik Jakabaring Sport City, Palembang, 2-4 April 2021.

Opening ceremony Liga Sriwijaya FC cukup spesial. Karena dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru. HD, sapaan H Herman Deru, dalam acara tersebut mengenakan jersey Tim Nasional (Timnas) dengan nomor punggung 8 dengan nama HD.

Ya, tekad Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk mengisi klub bola kebanggaan masyarakat Sriwijaya FC dengan pemain lokal asli daerah sekuat tenaga terus diwujudkannya.

Bukan hanya dengan menggalakkan program sejuta bola dan membangun 10 stadion di Kabupaten dan kota di Sumsel saja, namun Ia juga aktif terlibat melahirkan bibit-bibit pesepakbola andal di Sumsel.

Setelah sebelumnya sukses menggelar Piala Gubernur, kini HD juga all out mensupport keberlangsungan Liga SFC U-12 hingga U-20 di Sumatera Selatan.

Menurut Herman Deru, SFC tetap membanggakan dengan prestasinya sebagai klub yang pernah meraih Double Winner meskipun saat ini hatus terdegradasi ke liga 2. Hal itu menurutnya biasa dalam dunia olahraga khususnya sepakbola.

Untuk menambah semangat anak-anak mencintai olahraga sepakbola, HD juga mengharapkan agar PSSI Sumsel, juga KONI dan lainnya mulai memetakan pesepakbola berprestasi dari tiap-tiap daerah. Serta mendorong pemerintah Kabupaten dan kota secara bersama-sama melalukan pembinaan.

“Jadi anak-anak yang serius kita arahkan agar olahraga ini jangan hanya sebatas hobi tapi juga prestasi. Ini bisa diawali MoU ketua KONI kab/kota untuk ditindaklanjuti,” kata HD, Jumat (2/4/2021) pagi.

Bahkan untuk memantik semangat anak-anak ini berprestasi, HD meminta mereka difasilitasi untuk bisa menonton Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar 2023 mendatang.

Sementara itu Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin mengatakan, ini sejarah bagi Sriwijaya FC. “Untuk kali pertama Sriwijaya FC memiliki klub internal anggota Sriwijaya FC. Turnamen ini diikuti 29 tim, tidak hanya dari Palembang ada OKU Timur, Lahat, Muratara, Banyuasin, Prabumulih, OKI, Ogan Ilir dan Musi Banyuasin,” kata dia.

Dengan klub klub internal lanjut HZ, sapaan Hendri Zainuddin, keinginan Gubernur Sumsel untuk memaksimalkan talenta lokal Sumsel di Sriwijaya FC bisa terwujud. “Kami yakin kedepan Sriwijaya FC bakal diperkuat para pemain lokal Sumsel,” terang dia.   (edi)

Berita Terkait

Top